Skip to main content

Search This Blog

Phio's Journal

Imagination of writting - Part of Phioo Chan

Home

Posts

Showing posts from March 18, 2013

halooo

Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps

- March 18, 2013

halooooooooooooo Selamat datang di blog saya

Powered by Blogger

Phio

Blog Archive

18 Mar1
21 Mar1
03 Apr1
04 Apr1
05 Apr3
07 Apr1
14 Apr1
08 Oct1
04 Jul1
06 Nov2

08 Nov1
09 Nov1
11 Nov1
19 Nov1
01 Apr1
26 Apr1
02 May1
09 Sep1
15 Mar1
19 May1
21 Dec1
08 Feb1
10 Feb1
11 Feb1
12 Feb1
26 Feb1
15 Jan1
25 Jun2
28 Nov1
29 Jun2
30 Jun1
08 Dec1

Show more Show less

Labels

Anime1
Cartoon3
Digital Editing1
Ekonomi2
Fiqih3
Holiday3
Hukum Dagang3
India1
Kitab Digital1
Kualitatif dan Kuantitatif1

PC Games1
Photography2
Puisi5
Referensi8
Samsung2
Sejarah Islam2
Song2
Sunday Writing2
Travelling3

Show more Show less

Report Abuse

what

Menu

_Fiqih
_Gadget
_Hukum Dagang
_Mobile
Buddypress
Categories
Education
Feature
Forum
Pages

whom

Youtube Channel

Youtube Channel

Random Posts

randomposts

Most Wanted

Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif - edited

- April 14, 2013

PENDAHULUAN A. Latar belakang Manusia dengan akalnya mampu mebedakan mana yang baik dan mana yang buruk, tidak seperti binatang yang hanya mementingkan naluriah atau insting. Kebenaran sebagai hasil oleh pikir manusia, dapat dicapai dengan memanfaatkan panca indra yang dimilikinya. Melalui pancaindra, segala sesuatu yang dimiliki oleh manusia dengan hasilnya akan menimbulkan hasil yang dinamakan pengetahuan (knowledge) , maka manusia akan sulit memperoleh pengetahuan tanpa adanya pancaindra. [ Kemudian, ketika peranan pancaindra manusia sangatlah penting dalam ranah pengetahuan, diketahui bahwa tujuan ilmu pengetahuan adalah penemuan. Jalan untuk sampai pada tujuan ini berbeda-beda menurut waktu dan sifat-sifat bahan kajian. Seperti halanya sumber pengetahuan yang digunakan oleh manusia untuk memperoleh pengetahuan baru seperti otoritas, tradisi, akal sehat, mitos, media (massa) dan pengalaman pribadi. Selain sumber pengetahuan tersebut, akal manusia selalu berkembang,

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM MENURUT AL-MAQRIZI

- April 05, 2013

SEJARAH PEMIKIRAN AL-MAQRIZI A. Riwayat hidup al-Maqrizi Nama lengkap Al-Maqrizi adalah Taqiyuddin Abu Al-Abbas Ahmad bin Ali bin Abdul Qadir Al-Husaini. Ia lahir di desa Barjuwan, Kairo, pada tahun 766 H (1364-1365 M). Sejak kecil ia gemar melakukan rihlah ilmiah seperti fiqh, hadits, dan sejarah dari para ulama besar yang hidup pada massanya. Tokoh terkenal yang sangat mempengaruhi pemikirannya adalah Ibnu Khaldun (seorang ulama besar, penggagas ilmu sosial dan ekonomi). Pada usia 22 tahun tepatnya pada tahun 788 H (1386 M), Al-Maqrizi memulai kiprahnya sebagai pegawai di Diwan Al-Insya semacam sekretaris negara pada massa pemerintahan dinasti Mamluk. Pada tahun 791 H (1389 M), Sultan Barquq mengangkat Al-Maqrizi sebagai muhtasib di Kairo. Pada tahun 811 H (1408 M), Al-Maqrizi diangkat sebagai pelaksana administrasi wakaf di Qalanisiyah, sambil bekerja di rumah sakit An-Nuri, Damaskus. Pada tahun yang sama, ia menjadi guru hadits di Madrasah Asyrafiyyah d