When Starbucks met me

Hari ini kembali duduk manis di kedai kopi favorit, walaupun tidak selalu kesini hehe.. 

Siapa yang tidak kenal dengan Starbucks? Perushaan retail dunia yang berkembang serta membuka cabang diseluruh dunia. Dikutip dari halaman Cari Tahu, Gerai kopi kecil didirikan pada tahun 1971 oleh tiga orang laki-laki yaotu Jerry Baldwin, Gordon Bowker dan Zev Seigl yang dinamai Starbucks.  Dari latar belakang mereka bertiga sebagia seora guru, mereka sepakat membuka kedai kopi dan teh sebagai salah satu kegemaran mereka. Kedai ini berdi di Pike Place, Sheattle Amerika Serikat dan dinamai Starbucks. Kata Starbucks diambil dari salah satu novel karya Moby Dick yang terbit pada tahun 1851.

Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1980 Seigl mengundurkan diri dari jabatannya, dan Baldwin menggantikan posisi sebagai presiden Starbucks. Kemudian setahun setelah Seigl mengundurkan diri, Howard Schultz seorang sales peralatan dapur mengunjungi Starbucks dan ia sangat terpesona dengan gerai Starbucks. Hingga pada akhirnya tahun 1982 dia bergabung dan menjadi marketing and operational sales di Starbucks. 


Pada tahun 1983, Schultz mengunjungi negara Eropa termasuk Italia, dalam pameran cafe-cafe di Italia. Kemudian kembali ke Amerika dan mengajukan konsep yang merujuk pada cafe-cafe yang ada di Italia.  Namun, gagasan Schultz ditolak oleh Baldwin dan Bowker.

Tertolaknya gagasan Schultz tidak menyurutkan hasrat ya untuk terus berkembang. Pada tahun 1985, ia keluar dari starbucks dan di tahun yang sama ia mendirikan Giornale, sebuah cafe yang ia dirikan setelah memiliki konsep cafe bernuansa Italia. Dalam waktu yang singkat, cafe ini berkembang pesat. Pada bulan Maret 1987, Baldwin dan Bowker menjual Starbucks. Tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, Schultz langsung membelinya dan menggabungkan konsep miliknya dengan Starbucks. Pada tahun 1992, Starbucks diperkenalkan kepada masyarakat penjuru dunia dengan konsep cafe dan menjadi tempat favorit hingga saat ini. Hingga saat ini Starbucks memiliki 300.000 gerai di seluruh Dunia termasuk Indonesia. 

Indonesia sendiri membuka gerai Starbucks pada tanggal 17 Mei 2002 di Plaza Indonesia. Hingga pada akhirnya, para investor berbondong-bondong mendirikan Starbucks Indonesia hingga gerai ke 300 yang ada di Bandara Ngurah Rai Bali. 

Perkenalan saya dan starbucks di tahun 2015, tepat saya sedang melakukan tugas akhir kuliah saya atau bisa dibilang skripsi. Saya kenal Starbucks itu dari media sosial Instagram. Seseorang yang membuat penasaran karena desain interirornya sungguh menenangkan ketika bekerja dan berkutat dalam tugas akhir saya. Kesan Vintage, really cafe vibes dan musik jazz kal itu membuat saya bisa menikmati nuansa cafe dengan segelas kopi. Dari beberapa minuman yang saya suka adalah Caramel machiatto. Entah kenapa saya sangat suka, tidak masuk ke kategori cold brew, karena saya tidak kuat. Namun masih bisa menikmati kopinya. 

Tahun 2022 ini saya kembali ke gerai Starbucks Indoesia yang sama, bernostalgia tepat 6,5 tahun saya mengenal Starbucks. Bagi saya, kopi bisa dinikmati siapapun dan apapun mereknya baik itu high calss, intermediate class ataupun under. Kopi semua sama, namun suasana yang membuatnya berebeda. Tangkapan saya dari apa yang dilakukan Schultz ini ada romansa suasana dalam menikmati kopi ketika kamu berjalan dan mampir untuk menikmati kafein. 

Well, kalau di starbucks, apa menu favoritmu?? ☺

Comments

Popular posts from this blog

Hadits Tentang Tata Cara Pergaulan dan Pakaian

WE BARE BEARS - DRAW THEIR LIFE GRIZZLY PANDA AND ICE BEARS

Kumpulan Mahfudzot (Pribahasa)